Anak saya yang pertama kelas 4 SD. Sudah beberapa kali mengerjakan PR/tugas keterampilan yang tidak bisa anak-anak kerjakan sendiri atau berkelompok. Selalu ada campur tangan dari orang tua dan sepertinya orang tua lebih banyak andilnya di dalam mengerjakan tugas tersebut.
Pernah terpikir untuk membiarkan saja, jadi gak jadi ya sudah, itulah kemampuan mereka. Tetapi ternyata tidak semua orang tua berpikir yang sama.
Beberapa anak ada yang sudah jadi dan akhirnya anak yang lain merasa malu untuk mengumpulkan tugas jika "tidak jadi".
Tapi memang tugas keterampilan beberapa ada yang membutuhkan uluran tangan orang dewasa. Seperti tugas pertamanya membuat kincir angin dari botol bekas. Ada konsep gambar disana, ada acara menggunakan cutter dan gunting untuk potong memotong botol bekas yang agak keras dan berbahaya, ada cara mengukur simetris pula agar kincir angin berfungsi, dll.
Kalau mengingat jaman dulu yang katanya gak bisa dan ga boleh dibandingkan dengan jaman sekarang :D, saya dulu sekolah di desa, jika ada percobaan seperti ini, guru dan siswa mengerjakan di sekolah bersama-sama sambil si guru menjelaskan setiap step dan fungsinya sehingga diharapkan siswa mengerti konsep percobaan tersebut.
Ya kurikulum sekolah yang memaksa anak-anak belajar seperti sistem sekarang. Kami orang tua di rumah berusaha memberikan dukungan untuk kemajuan pendidikan putera puteri kami :)
Semangat belajar ya anak-anak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar