Lingkungan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku kita. Ini bukan sekedar slogan atau kata mutiara belaka. Kebetulan saya mengalaminya sendiri dan bersyukur saya selalu menemukan lingkungan positif tempat saya belajar.
Suatu saat saya pernah berada di lingkungan yang kata-katanya kebanyakan negatif, mengejek dan ketika bertemu komentar pertama yang diberikan adalah hal yang kurang baik dari penampilan kita :)
Salah satu contoh mengejek adalah ketika kita bercerita kemudian kita bertanya tentang sesuatu hal yang tidak kita ketahui mereka akan bilang : aaah masa gitu aja ga tau, kemana aja lu?
Lhaaa iyaaa waktu itu saya memang ga tau, saya memang kuper hehe...kaget juga memperoleh jawaban seperti itu tapi kemudian saya jawab aja dengan polos : iyaa saya memang ga tahu, ada yang mau jelasin? Kalau ga ada ya ga apa-apa :).
Tapi setelah itu saya jadi males bertanya lagi, mending saya browsing atau bertanya pada suami di rumah.
Contoh komentar negatif saat bertemu ada banyak sih yaa karena memang akhirnya hal seperti itu jadi menular ke orang lain. Misalnya bajumu kegedean ya? Lipstikmu kok warnanya pucet gitu? Kamu gemukan ya, perutmu jadi keliatan besar gitu? Rambutmu kok kayak gitu? Dan lain-lain :). Awal-awal cukup membuat kita jadi ga enak hati kan dikatain seperti itu..takutnya ga pantas untuk tampil di tempat kerja, tapi kemudian sadar bahwa memang sifatnya seperti itu ya sudahlah.. enjoy aja dengan keadaan diri sendiri :).
Nah itu contoh lingkungan negatif.
Di suatu lingkungan positif saya belajar berkata yang baik, berpikir yang baik dan pastinya bertindak yang baik. Pernah karena suatu kebiasaan bersama teman lama, setiap ada hal yang kurang baik suka bilang : ah sialan...
Nah saya langsung kena tegur deh sama si temen ini. Ga boleh yaa bilang sialan, atau sial atau ucapan yang mengumpat seperti itu, ga baik.
Demikian juga ketika saya berpikir kurang baik dan kemudian saya cetuskan, entah berpikir negatif atau pesimis, saya pasti diingatkan dengan baik-baik yang membuat saya sadar bahwa saya harus belajar mengubah pikiran, perkataan dan tindakan saya menjadi lebih baik dan lebih positif serta lebih optimis.
Karena pengalaman itu, saya pun sering mengingatkan anak-anak untuk selalu berpikir, berkata, bertindak baik dan positif. Tentu saja dengan kita sebagai orang tua yang memberikan contohnya sehari-hari. Kadang jika kita lupa karena mungkin sedang emosi .... malah mereka yang meningatkan kita :). Demikian juga dengan memilih teman bermain. Saya tidak melarang mereka bermain dengan siapa saja namun saya minta mereka perhatikan bahasa dan tindakan kesehariannya, jika kurang baik dan kita serasa pengen menirunya, saya minta untuk sedikit jaga jarak dengan mereka dalam artinya tidak nempel terus bermainnya. Karena ketika mereka berteman dengan teman yang berkata kasar, mereka akan ikut berkata kasar. Demikian juga ketika mereka banyak bergaul dengan teman yang tidak pernah belajar, maka anak-anak juga jadi malas belajar.
Semoga kita semua selalu bisa mengendalikan diri sehingga bisa berpikir, berkata dan bertinda positif sehingga memberikan perasaan positif dan damai :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar