Apa yang terbayang ketika mendengar kata Ibu Rumah Tangga?
Ada banyak tanggapannya berdasarkan pandangan masing-masing.
Ada yang sedikit mencibir dan bilang dasteran bergosip dengan tetangga di tukang sayur
Ada yang biasa saja dan cuek
Ada yang menghargai banget karena ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mulia.
Saya sendiri sejak awal merasa biasa saja, karena menjadi ibu rumah tangga itu bukan pekerjaan, tetapi memang sudah kodratnya wanita yang berkeluarga walau pada akhirnya ada juga yang memilih bekerja di luar rumah tetapi pekerjaan rumah tangga tetap adalah tanggung jawabnya.
Saya pribadi jika disuruh memilih memang ingin menjadi ibu rumah tangga jika sudah memiliki anak, tetapi karena sesuatu dan lain hal saya tetap bekerja ketika masih memiliki seorang anak.
Berat memang!
Selain tanggung jawab pekerjaan kantor, kita juga harus tetap bertanggung jawab terhadap urusan rumah tangga, keluarga dan pastinya anak-anak.
Seberat apapun, jika kita melakukannya dengan ikhlas pasti akan terasa ringan :)
Nah ketika melahirkan anak kedua, saya memutuskan untuk bekerja di rumah saja. Kebetulan bonus saya dari Oriflame yang saya jalankan lewat bisnis online d'BC Network sudah sama dengan gaji kantor. Padahal awalnya saya akan resign jika bonusnya mencapai setengah gaji kantor saja, tetapi karena belum memperoleh pegganti saya dikantor, saya harus menunggu beberapa bulan lagi.
Ketika saya di rumah, berbagai tanggapan tidak enak saya terima dari tetangga. Oh my God!
Tapi saya sih tidak apa-apa dan tidak menjelaskan pada mereka sebab dan lain-lainnya. Toh ini tanggung jawab saya :)
Nah yang menarik lagi ketika minggu lalu saya arisan dan mengajak anak-anak karena Bapaknya tidak ada di rumah, apa komentar beberapa orang?
"Bu, gak terasa ya anak-anak sudah besar. Pasti ibu pengen balik kerja kantoran yaa. Bisa bergaul kayak dulu dan punya penghasilan"
Hyaaa....ngebet banget sih Bu, liat saya balik ke kantor? Apakah keberadaan saya di rumah mengganggu tetangga? hihi kayaknya enggak karena saya juga gak pernah keluar rumah :D
Ada-ada saja ya si ibu, kepo dan sok tahu mana yang terbaik untuk saya serta tahu perasaan saya segala :)
Tapi ya sudahlah, semua orang berhak berpendapat dan saya menerimanya :)
Semoga semua Ibu di dunia ini berbahagia, apapun profesi yang dipilihnya karena pada dasarnya Ibu tetaplah Ibu yang pasti sayang anak dan mengutamakan keluarganya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar