Sharing Anak Sepulang Sekolah


Kebiasaan anak-anak sampai di rumah adalah bercerita. Kadang kalau saya sedang masak atau cuci-cuci di belakang, mereka mengekor sambil bercerita saking ga tahan pengen cerita.
Sebagai orang yang paling dekat dengan mereka sejak dalam kandungan, perubahan sedikit saja sudah terlihat. Berbohong, sedih, kecewa, gembira dan perasaan lainnya tergambar di wajahnya. Karena sudah dibiasakan bercerita sejak sekolah TK
Kakak : Ibu punya indra ke-6 ya?
Whaaat?? Kenapa?
Kakak : Tau aja kalau kakak bohong dan ngapain aja di sekolah. Trus kadang ada yang mau tak rahasiakan eh kok mulutnya malah cerita ga sadar.

Hemmm ya begitulah Ibu, ga ada sixth sense pun ada feeling so strong sama anaknya. Dan saya selalu katakan kepada anak-anak bahwa orang tua khususnya Ibu adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk bisa mendidik anak-anaknya.
Bicara masalah kebohongan, bukan hanya ke Ibu, kebohongan terhadap siapa saja, cepat atau lambat pasti akan ketahuan.

Anak-anak biasanya bercerita pengalaman selama di sekolah. Baik buruk susah senang dengan ekspresi yang akhirnya bisa saya kenali/rasakan. Siapa lagi orang pertama yang bisa membantu mereka kalau mereka tidak bercerita kepada orang tuanya?
Manfaat bercerita yang kami rasakan adalah
- orang tua mengetahui keseharian anak-anak di sekolah
- oarng tua sedikit banyak bisa mengetahui tipe teman-temannya di sekolah
- dari pengalaman dan masalah mereka kita bisa diskusi untuk mencari jalan keluar terbaik
- dari kegembiraan mereka di sekolah, orang tua juga ikut terhibur, kadang meningatkan masa-masa gembira itu ketika mereka menghadapi masalah sehingga sadar bahwa di dunia ini kita tidak selalu gembira saja dan tidak juga selalu menghadapi masalah saja
- dari pengalaman teman-temannya kami bisa memberikan contoh mana yang baik dan dicontoh, mana yang kurang baik untuk dihindari

Apakah semua mereka ceritakan kepada orang tuanya? Kami tidak bisa memastikan. Tapi kami tidak memaksa mereka untuk bercerita semuanya. Setiap orang punya privacy. Kadang mereka bercerita di kemudian hari setelah mereka siap atau bahkan setelah masalah selesai.
Sesibuk apapun orang tua, menyempatkan diri bercerita dengan anak-anak bisa membangun kedekatan dan kepercayaan serta kebersamaan penuh kasih antar anggota keluarga :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar