Pendapatan Kedua, Bukan Kerja Sampingan

Semalam nonton Mario Teguh Golden Ways di Metro TV, meskipun tidak sampai habis karena anak-anak rewel minta bobo dan tv dimatikan, tapi sempat menyimak beberapa hal yang cukup penting dan benar adanya sesuai kenyataan.
Topiknya adalah Tidak Takut Lagi
Pada dasarnya saya adalah orang yang penakut, sangat khawatir tentang masa depan dsb. Sampai akhirnya kita bisa ikhlas berupaya, maka semuanya dapat dilewati dengan baik. Ujian yang datang dikerjakan saja dan dinikmati sebagai suatu pengalaman berharga.

Yang menjadi salah satu perhatian saya adalah ketika seorang Bapak bertanya bahwa dia sudah bosan menjadi pegawai selama 10 tahun dan ingin berwiraswasta tetapi mendapat larangan dari istri dan keluarganya. Pak Mario sih bilang ini wajar, karena di usia 40an, suami biasanya menangkap kesempatan dan istri mulai cemas dengan keamanan pemasukan yang sudah aman dari gaji bulanan. Caranya adalah tidak melepaskan langsung pekerjaan pertama tapi mulai merintis wirausaha. Jangan sebut itu kerja sampingan tetapi sebutlah second income yang jika lama-lama diseriusin bisa menjadi income utama.

Hal ini juga terjadi dengan saya walau saya tidak seberani yang dibicarakan oleh pak Marion karena posisi saya sebagai Ibu. Saya merasa sedikit aman dengan keberadaan suami saya yang seorang dosen, memperoleh gaji aman setiap bulan walau mungkin pas-pasan sekali untuk hidup, sehingga saya harus membantu kerja di sebuah pabrik swasta.
Keinginan kerja di rumah dekat dengan anak membuat saya menjalani kerja kantoran + kerja online di waktu-waktu yang sudah saya jadwalkan. Saya tidak pernah menganggap ini sebagai kerja sampingan melainkan pekerjaan harapan masa depan sebagai second income saat ini.
Dan ternyata benar saja, 2 tahun kemudian, second income saya berubah menjadi income utama buat saya dan tambahan yang sangat berarti untuk keluarga saya. Ketakutan saya tidak memperoleh penghasilan jika diam di rumah ngemong anak juga bisa teratasi.
Jika kita ihklas berupaya, pasti ada hasilnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar