Bisnisku yang aneh!?#@??

Upsss..
Kenapa tuh bisnis aneh kok dijalanin aja? Gak salah tuh?
Gimana gak aneh kalo hari gini masih ada bisnis dengan modal 30.000 sajah...
Gimana gak aneh kalo pendaftarannya gampang dan gak ribet pake surat yang aneh-aneh apalagi pake inerview?
Gimana gak aneh kalo modal setahun dah balik dalam sebulan?
Upss..
Bakalan tambah aneh kali kalo saya tinggalin bisnis ini sekarang...
Yukkk gabung aja sekarang biar bisa merasakan bisnis aneh ini :)
Caranya?
Buka file : Mau Gabung dan Maju Bersama ORIFLAME [posting sebelumnya]

Hemmm...DLine perdana!

Hemmm salah satu ex temen kerja di jakarta bergabung bersamaku di ORIFLAME. Rasanya terharu bisa dapat dline. Gimana tidak, aku yang merasa sebagai orang melankolis plegmatis sudah menjudge diri tidak akan bisa mencari dline dan pesimis dengan bisnis yang namanya MLM. Apalagi orang disekelilingku yang banyak melancarkan GAM [Gerakan Anti MLM] wah...bisa mati kutu nih...
Waktu iseng sharing dengan temanku ini dia langsung bertanya apa yang aku dapatkan dari bergabung dengan ORIFLAME.
Upss....
Aku udah berpikir kalo jawabannya adalah berapa duit yang sudah aku dapatkan? Yang jawabannya adalah belum ada karena emang yang beli pun belum ada hehe hikss.
Aku bilang : dua minggu bergabung aku belum dapat yang namanya duit. Tapi aku seneng banyak dapat ilmu terutama tentang online marketing. Jadi gak gaptek-gaptek bangetlah...
Kerjaanku juga belum jalan. aku baru baca, baca dan baca. Itupun harus menyempatkan diri malam hari karena siang kan kerja.
Aku juga bilang pekerjaan ini gak gampang2 amat. Sama seperti kerja biasa tetapi bisa dari rumah dan waktunya fleksibel. Mungkin bisa abis masak or ninaboboin anak. Ini salah satu peluang aja dan murah bangeettt.. Peluang lain mungkin masih banyak.
Tapi peluang ini ada di depan mata. Apa salahnya mencoba?
Tujuan kita mulia, demi keluarga...
Ternyata dia selama ini bergumul untuk menjadi ibu rumah tangga dengan masih berpenghasilan. Pasalnya, pembantunya gak balik pas habis mudik. Alasannya menikah. Masalah ini selalu menjadi momok bagi ibu bekerja yang punya baby dan jauh dari saudara dan orang tua. Terjadi juga padaku....
Semoga ORIFLAME menjadi wadah yang tepat untuk ibu-ibu seperti kami.
Dan mungkin juga anda?
Bila anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat [Mario Teguh]

Memberi dengan "Cinta"

Suatu hari saya pernah menonton televisi dan melihat dialog motivasi. Ada pertanyaan apakah benar tradisi take and give yang sekarang berlangsung? Jawabannya adalah budaya indonesia yang take and give tidak benar karena mengambil dulu baru kemudian memberi. Setahu saya bukankah itu hanya istilah? pada kenyataannya orang indonesia berprinsip memberi dan menerima. Ada juga orang tua yang bilang : banyak memberi banyak menerima. Intinya adalah orang tua mengajarkan memberi dan menerima, kadang ada juga memberi tanpa mengharapkan balasan.
Kalau orang tua saya bilang : “memberi dan melupakan” yang bahasa kerennya “memberi dengan ikhlas”. Tapi kadang saya bingung jika ada yang bertanya kepada saya kenapa saya memberi? Saya tidak tahu. Kadang saya merasa kasihan kadang saya tidak tahu kenapa saya memberi, hanya “ingin saja” tidak ada alasan. Entah dengan motif apapun memberi akan lebih baik daripada menerima. Memberi juga tidak harus dalam bentuk materi, bisa juga berupa kasih sayang, dukungan dsb. Mari kita sama-sama memberi yang terbaik untuk orang-orang disekitar kita.

d'BC Network

Belum genap sebulan saya bergabung dengan dbc-network, banyak pelajaran yang bisa saya peroleh.
Awalnya ditawarin temen untuk bergabung dengan Oriflame. Dia memberikan solusi karena saya mengeluh tentang keinginan untuk bekerja dari rumah tapi bingung harus kerja apa.
Mendengar kata jualan dan MLM saya langsung mengernyitkan dahi. Banyak pikiran negatif melintas.
Bisnis yang susah.
Bisnis yang mahal.
Bisnis yang banyak dicibir orang.
Bisnis yang ngabisin duit.
Bisnis yang perlu kemampuan verbal tinggi.
Bisnis yang perlu kemampuan persuasif tinggi.
Bisnis yang biasanya dikuasai oleh orang yang bertipe sanguin.
Sedangkan saya yang melankolis plegmatis ini tak kan bisa maju dengan bisnis ini!
Langsung menjudge tidak bisa. Yah.. bakalan bener tidak bisa nih.
Temen saya langsung menjawab semua pertanyaan akan sikap negatif saya. Semuanya dijelasin kayak anak TK jadinya. Mulai dari mindset tentang MLM, esensi dari bekerja hingga solusi untuk yang punya kesibukan padat seperti saya [hehe, sok banget yah... padahal ya gak sibuk-sibuk amat, hanya malas saja....] yaitu lewat dbc network itu.
Mulai tertarik nih kalo udah dibilang gak harus rekrut orang and jualan dengan persuasif berhadapan dengan orangnya, haha, ketauan penakutnya.
Pikir dipikir, modal cuman 30.000 setahun. Bisa dapat diskon produk 23% lagi. Kebetulan saya memang kadang beli produknya oriflame. Biasanya sih beli parfum. Dulu beli produk itu sih alasannya bukan karena getol sama produk oriflame tapi karena dibawain ke kantor sama temen. Hehe aku kan orangnya malas shooping, malas keluar rumah! Eh ternyata produknya bagus juga. Ya udah jadi langganan.
Jadi......... dengan 30.000 aku pikir, jika memang aku gak bisa bisnis disini, aku tetep untung bisa dapetin produknya dengan harga diskon. Modis nih.... Modal diskon maksudnya. Tapi niat awal sih berusaha sekuat tenaga dulu untuk bisa berhasil. Tapi aku percaya kerjaan juga ada jodoh-jodohannya. Kalau Tuhan memberkati aku disini ya syukur, kalo tidak mungkin ada jalan lain. Yang penting kan usaha dulu!
Nah mulailah aku menjadi member dan mendaftar di dbc-network. Aku jadi kayak anak sekolah lagi. Pagi sampai siang kerja dan belajar tentang formulasi, sore - malam kerja ngurus anak dan suami, agak malaman belajar tentang sistem DBC. Dua hari berjalan aku mulai agak capek. Mata rasanya berat....
Mulai deh pikiran negatif muncul, upsss.....
Pikiran negatif seperti apa?
Ini kan hanya kerja sampingan.
Aku kan sudah capek dengan kerjaan utama.
Boleh donk aku istirahat sejenak [padahal sih bukan sejenak, cuman pengen males-malesan aja, hehe].
Gak pa-apa donk kalo kemajuanku lebih lambat?
dll..dll..dll..
negatif..negatif..negatif..
Semuanya untuk justifikasi diri!
Tapi kemudian aku baca sharing di dbc-network. Ada ibu bekerja yang juga keadaannya sama dengan aku dan kayaknya dia semangat banget.
Aku jadi malu.
Aku lupa dengan tujuanku untuk menjadi Work At Home Mother.
Aku lupa dengan tujuanku untuk bisa membimbing anakku tapi tetep bisa nabung untuk sekolahnya nanti.
Akhirnya kembali ke Tujuan!
I'll try and do my best!

Mudik lebaran

Libur tlah usai-libur tlah usai.. balik kerja balik kerja.
Seru juga pengalaman aku mudik. Naik bis malam sama suami dan anak banyak hambatannya, hehe.
Mulai dari bis yang telat datang karena ada kerusakan, kemudian antrian penyebrangan pelabuhan yang puanjang, antrian dermaga yang lama banget hingga kita terombang-ambing di laut selama 1,5 jam hanya untuk menepi dan pohon tumbang yang menimpa pengendara motor dan tentu saja menghalangi jalan karena posisinya melintang di tengah jalan. Nunggu orang untuk angkut orang yang ketiban pohon. Nunggu orang banyak buat gergaji kayunya yang buesar minta ampun... Nunggu orang banyak untuk ngangkut kayunya ke pinggir jalan. Orang di bis yang cowok juga pada turun bantuin.
Alhasil terlambat 5 jam.
Ahh.... ini hanya ujian kesabaran saja. Di dalam bis banyak yang mengeluh, menghela nafas, mengomel, bingung karena anaknya rewel, ada juga yang diem dan yang paling adem tentrem nih.. yang tidur hehe.
Ahh daripada mengeluh.. daripada mengomel... daripada daripada mending tersenyum aja. Mending mainan sama anak. Anaknya juga kasian bete karena pegel duduk di bis. Tapi dengan diajak becanda kan jadi berkurang tuh betenya. Paling enak sih tidur kali ya.. gak kerasa macet dan capeknya, tapi kalau matanya tidak mau diajak kompromi untuk tidur gimana donk?
Jadi.. tersenyum aja dan sabar.
Tidak menguras energi.
Banyak berdoa.... pasti sampai ke tujuan!